Katakombe

Katakombe di Paris, Perancis
Jaman dulu ketika kota Paris berkembang, dibutuhkan area yang lebih luas untuk pemukiman. Untuk memungkinkan hal tersebut, para insinyur dan perencana kota memutuskan untuk memindahkan warga kota yang kemungkinan besar tidak bisa protes, yaitu warga yang sudah meninggal. Jutaan kuburan warga kota Paris digali secara diam2 dalam salah satu proses pembangunan paling besar dalam sejarah dan tulang belulang tersebut ditaruh di sepanjang dinding lorong yang dingin dan gelap di bawah kota City of Light. Sisa2 mayat tersebut masih berada di sana hingga saat ini, di dalam kegelapan abadi, suatu kerajaan orang mati. Katakombe Paris sangat terkenal dan sudah menjadi sejarah. Sejuta pengunjung tiap tahunnya menelusuri lorong2 gelap dan melihat tulang belulang dan menatap rongga2 mata yang kosong dari tengkorak2 orang mati. Banyak dari para pengunjung, termasuk pemandu mereka, menemui bukan saja keheningan dari katakombe tapi juga hantu2 penghuni katakombe yang melewati lorong2 yang kosong dan mengikuti grup turis kemana-mana tanpa bersuara. Foto2 hantu dan perasaan aneh sering diceritakan di internet oleh banyak pengunjung yang mengunjungi lokasi Katakombe. Banyak yang melaporkan bahwa mereka merasa dipegang atau merasakan hantu menyentuh mereka atau memegang tangan dan baju mereka. Beberapa laporan mengatakan penampakan sejumlah bayangan di salah satu area Katakombe, ketika pengunjung berjalan di lorong2, roh2 gentayangan mengikuti tanpa bersuara. Bagi beberapa orang pengalaman yang dialami terlalu berlebihan hingga tur2 dipersingkat dikarenakan perasaan yang terlalu tidak nyaman. Foto2 memperlihatkan penampakan hantu dan sinar aneh secara tiba2 dan rekaman suara2 aneh sepanjang lorong. Dan banyak penampakan hantu terlihat di foto2. Pembangunan Katakombe tersebut dimulai jaman pemerintahan Romawi, diikuti oleh penyempurnaan pembangunan oleh bangsa Gaul dan orang Perancis (Gaul adalah sebutan untuk orang2 Eropa jaman dulu yang identik dengan bangsa Perancis, Belgia, Swis dan Itali Utara masa kini). Sekarang Katakombe lebih mirip seperti lubang kelinci dan biarpun banyak yang berusaha memasukinya tanpa bantuan pemandu tapi sangat beresiko tersesat selamanya di lorong2 tersebut. Dikabarkan banyak orang yang berusaha bermain2 di Katakombe tersebut dan yang tidak pernah terlihat lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar